memandangkan fb note I tak jumpa button dia kat sini..so...terpaksalah saya menulis dengan panjang di status ini...
sebenarnya saya dah lama tak tulis blog sbb laptop sy problem.. jd mmg tersangat lama saya tak menulis luahan hati saya...
banyak yang tak terluah yang tak dapat saya simpan je dalam hati...macam dada ni dah berombak nak tsunami je rasa bila terlalu banyak benda disimpan di dalam hati...kadang dengan menulis saja saya dapat meluahkan segalanya...
kehilangan demi kehilangan orang yang tersayang saya rasai bermula dengan suami...ibu mertua..dan seterusnya ibu saya sendiri....dalam masa terdekat saja saya terpaksa melaluinya...tipulah kalu saya kata saya okay..saya tidak apa apa... hati mana yang mampu menanggung rindu pada yang tak mungkin kembali....
tapi bukan itu soalnya saya nak meroyan di sini... saya cuma ingin yang di luar faham... atau mgkin ambil iktibar... jangan lah kita selalu bertanyakan tentang bagaimana kematian itu berlaku... soalan demi soalan...yang tak berkesudahan ditanya pada saya... tak terlarat untuk mengulangi cerita yg sama berkali kali...
cukuplah sekadar kita mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan orang yang telah pergi...doakan dosa dosa mereka diampuni..doakan supaya kubur mereka menjadi taman taman syurga..seterusnya mendoakan kita sama sama dapat bertemu di akhirat dengan bahagia....
ketahuilah apa saja sebab kematian kita... itu hanya penyebab... jangan pula kita berkata kalau itu..kalau ini...jangan pula kita kata sepatutnya begini..sepatutnya begitu.... seolah olah kita pula yg menentukan hidup kita...
bukankah kita telah tahu yang hidup dan mati kita hanya UntukNya...mengapa pula ingin mempersoalkan kenapa orang itu meninggal..apakah sebabnya...kerana tiada sebab yg utama selain kalimah...
innalillah wainnailaihirajiun...
kita datang drpd Allah...dan kepadaNya juga kita kembali...
cukuplah..berhentilah bertanyakan saya bagaimana dan kenapa suami saya meninggal...sebab ibu saya meninggal... cuma..fahami sahajalah sudah sampai masa mereka Kembali kepada Pencipta. Masa kita siapa yang tahu? hanya Dia...
Allahu akhbar.
maafkan saya jika tulisan ini menyinggung siapa siapa..tiada niat pun nak menyinggung siapa siapa..cuma luahan hati yang sudah muak dengan soalan biasa...
maafkan saya...
sebenarnya saya dah lama tak tulis blog sbb laptop sy problem.. jd mmg tersangat lama saya tak menulis luahan hati saya...
banyak yang tak terluah yang tak dapat saya simpan je dalam hati...macam dada ni dah berombak nak tsunami je rasa bila terlalu banyak benda disimpan di dalam hati...kadang dengan menulis saja saya dapat meluahkan segalanya...
kehilangan demi kehilangan orang yang tersayang saya rasai bermula dengan suami...ibu mertua..dan seterusnya ibu saya sendiri....dalam masa terdekat saja saya terpaksa melaluinya...tipulah kalu saya kata saya okay..saya tidak apa apa... hati mana yang mampu menanggung rindu pada yang tak mungkin kembali....
tapi bukan itu soalnya saya nak meroyan di sini... saya cuma ingin yang di luar faham... atau mgkin ambil iktibar... jangan lah kita selalu bertanyakan tentang bagaimana kematian itu berlaku... soalan demi soalan...yang tak berkesudahan ditanya pada saya... tak terlarat untuk mengulangi cerita yg sama berkali kali...
cukuplah sekadar kita mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan orang yang telah pergi...doakan dosa dosa mereka diampuni..doakan supaya kubur mereka menjadi taman taman syurga..seterusnya mendoakan kita sama sama dapat bertemu di akhirat dengan bahagia....
ketahuilah apa saja sebab kematian kita... itu hanya penyebab... jangan pula kita berkata kalau itu..kalau ini...jangan pula kita kata sepatutnya begini..sepatutnya begitu.... seolah olah kita pula yg menentukan hidup kita...
bukankah kita telah tahu yang hidup dan mati kita hanya UntukNya...mengapa pula ingin mempersoalkan kenapa orang itu meninggal..apakah sebabnya...kerana tiada sebab yg utama selain kalimah...
innalillah wainnailaihirajiun...
kita datang drpd Allah...dan kepadaNya juga kita kembali...
cukuplah..berhentilah bertanyakan saya bagaimana dan kenapa suami saya meninggal...sebab ibu saya meninggal... cuma..fahami sahajalah sudah sampai masa mereka Kembali kepada Pencipta. Masa kita siapa yang tahu? hanya Dia...
Allahu akhbar.
maafkan saya jika tulisan ini menyinggung siapa siapa..tiada niat pun nak menyinggung siapa siapa..cuma luahan hati yang sudah muak dengan soalan biasa...
maafkan saya...
posted from Bloggeroid
semoga terus kuat, Mawar...innalillahiwa'innailaihirajiun..semoga arwah suami, ibu mertua dan ibu Mawar ditempatkan dikalangan orang2 yang beriman dan syurga tempat mereka..amin
ReplyDeleteInnalillahiwa'innailaihirajiun.. sungguh besar ujian Mawar. semoga mereka mendapat tempat dikalangan orang yang beriman..
ReplyDeleteMoga terus kuat meniti hari2 mendatang tanpa kehadiran insan yg dirindu. Moga mereka tergolong antara kalangan kekasih Allah
ReplyDeleteYe betul., kdg2 kita jemu nk ulang cerita yg sama berulang kali. Hati pedih kehilangan tak siapa faham
:) Assalamualaikum akak..
ReplyDelete@kusyi
ReplyDeleteWaalaikummussalam...
Salam Takziah. Beratnya dugaanmu. Semoga adik makin kuat.
ReplyDelete